Dari desa Obah
inilah bagaimana awal mula persahabatan 9 anak Ndeso Markeso nan katrok terjalin lengkap dengan segala lika-liku
aspek kehidupannya, karakternya, kisah cintanya dan juga gaya hidupnya yang
amburadul karena kami juga sering keluyuran diwaktu malam, diwaktu orang-orang
terlelap dalam tidur dan mimpinya sehingga
kami layak dijuluki ”Laskar
Kampretz”.
Kami terdiri
dari Rion anaknya agak pendiam
banyak ide dan juga pemecah suasana,
Onoy sikapnya meyakinkan, banyak omongnya
tapi sering tidak ada bukti alias mblegedes, temen-temen sering
menjulukinya sibrengos ( karena memang
bregosnya sangat panjang dan lebat ), selanjutnya Nonot orangnya kocak dan
selera humornya tinggi serta pintar main gitar sehingga kalau kami galau dia
pasti menghibur kami dengan lagu-lagunya yang melankolis, berikutnya Ithol anaknya sangat sederhana tapi
memiliki rasa solidaritas yang tinggi dan rasa sosial yang tidak diragukan, Ode
sedikit temperamen tapi paling dewasa dikelompok kami, Ego kadang cuek, suka
klenik dan hobinya memelihara ular ,
Samson pendiam suka menyimpan jimat dan hal-hal mistis , Oros anaknya melankolis dan mudah patah hati, yang
terakhir adalah Memet orangnya lugu, suka mengalah dan siap disuruh-suruh.....karena
memang yang paling muda dikelompok kami.
Pada awalnya
persahabatan 9 Anak Kampretz terjadi secara alamiah dan mengalir begitu saja
seperti anak-anak desa pada umumnya tapi mengapa kami beda, karena kami
memiliki cerita-cerita yang unik, klasik, menarik dan menggelitik dari hal yang
sederhana sampai yang serius dan rumit akan dikupas habis dalam perjalanan
kisah persahabatan ini, bagaimana kisah cinta kami yang romantis sampai yang
tragis dan dramatis, bagaimana perjuangan kami untuk bertahan dari keutuhan
kelompok sampai hampir bubarnya persahabatan ini, namun karena rasa solidaritas
yang dalam dan adanya hubungan batin yang kuat antara satu dan yang lainnya
sehingga kami mampu bertahan hingga sampai saat ini. Dan hal itu kami buktikan
dengan tetap menjalin komunikasi dan persahabatan sampai detik ini, minimal
setahun sekali kami wajib meluangkan waktu untuk bertemu dan
mempererat tali silaturochmi meskipun sebagian diantara kami kini
hidupnya telah berpisah dan berpencar demi sipujaan hati serta masa depannya masing-masing...lanjut..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar