Disamping Samson
yang terkenal dengan julukan Si Raja Sotho dari SD Sri Mrengut saat itu ada
juga temen kami lainnya yang terkenal dan ditakuti namanya Dolly. Anaknya putih
tinggi besar dan rambutnya memang jabrix sehingga dijuluki Dolly si rambut
Jabrix, setiap hari hobinya berkelahi dan suka menantang siapapun yang tidak
suka dengannya. Pokoknya sering bikin masalah dan membuat anak-anak ciut
nyalinya kalau harus berurusan dengan dia. Ketenaran Dolly juga sempat membuat
anak baru pindahan dari kota Atang yang
bernama Dono sangat tidak suka dan membencinya. Pernah suatu hari mereka terlibat perkelahian yang sangat seru dan
menegangkan, saling memukul dan membanting sampai bajunya robek tak karuan dan
seperti biasa sudah diduga pertarungan itu akhirnya dimenangankan oleh Dolly.
Ketenaran Dolly juga membuat jagoan dari SD Obah 2 lainnya yang merupakan
kakak kelas bernama Ayok menantangnya, mereka terlibat perkelahian yang sangat
seru dan dasyat tapi juga dimenangkan oleh Dolly, bahkan jagoan dari SD Obah 3
yang merupakan tetangga kami bernama Bendot sangat penasaran. Kebetulan SD Obah
2 dan SD Obah 3 lokasinya saling berdampingan. Saat itu Bendot juga pernah
menantang Dolly duel satu lawan satu disawah belakang sekolahan, hal ini tentu
menjadi peristiwa yang sangat
menggemparkan apalagi Bendot dan Dolly memang sudah bermusuhan sejak
lama dan terkenal sebagai jagoan dikawasan tersebut. Jadi pertarungan ini
sebagai pembuktian siapa yang layak sebagai jagoan diantara mereka, pada
pertarungan tersebut mereka duel sangat
sengit saling bergumul didalam lumpur
sawah sampai baju dan badan mereka kotor oleh lumpur dan seluruh murid berdiri
melingkar saling memberi dukungn tapi akhirnya
pertarungan itu juga dimenangkan oleh
Dolly .
Dengan telah
mengalahkan jagoan dari SD Obah 2 &
3 itu membuat Dolly semakin terkenal dan ditakuti dikawasan SD tersebut, juga
membuat jagoan dari SD lain yang bernama Kintel yang tadinya mau menantang Dolly
juga menjadi ciut nyalinya, tapi dengan kami Laskar Kampretz, Dolly
merasa segan dan tidak berani mengganggu karena kami sangat kompak dan solider.
Pernah Dolly menyakiti Onoy teman kami yang memang banyak omongnya karena saat
itu Onoy memanggilnya dengan sebutan Dolly Jabrix, tidak terima dengan sebutan
itu Dolly langsung memukul Onoy namun saat itu Onoy langsung kami bela
mati-matian dengan membuat perhitungan dengan Dolly pokonya kalau sampai
menyakiti salah satu diantara kami,
berarti siap berurusan dengan Laskar Kampretz, termasuk Samson
langsung menantang Dolly untuk adu sotho, dengan gertakan tersebut membuat
nyali Dolly jadi ciut dan akhirnya minta maaf serta berjanji tidak akan mengganggu kami lagi.
Dalam bermain
apapun disekolah kami juga membaur dengan teman-teman yang lainnya dan tidak
pernah membeda-mbedakan dalam berteman cuma hebatnya kemana-mana kami selalu
bersama kalau satu diantara kami
bertengkar yang lain melerai, kalau
satu diantara kami sakit yang
lain menjenguk, kalau satu diantara kami tidak punya uang yang lain
memberinya dan kalau satu diantara kami disakiti yang lain pasti
membelanya termasuk pada saat Onoy disakiti oleh Dolly, tidak hanya disekolah
dirumahpun kami betul-betul kompak
belajar bersama, bermain bersama, mandi disungai bersama, juga mancing
bersama dan yang paling heboh kami juga
sering keluyuran waktu malam begadang dipinggir sungai, disawah, dikuburan
sehingga layak dengan julukan kami sebagai Laskar Kampretz. Enam tahun di SD Sri Mrengut kami lalui dengan
penuh bahagia dengan kenangan-kenangan
yang indah dan lucu yang tak pernah terlupakan sampai akhirnya kamipun lulus
dan melanjutkan sekolah ke SMP Jati .
..lanjut..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar