Minggu, 17 Februari 2013

Awal Cerita...


Kisah ini terjadi  disebuah desa kecil dan terpencil yang jauh dari peradaban anak manusia, tanahnya subur berbukit-bukit, sekelilingnya dipenuhi oleh rimbunnya  hutan jati,  warganya hidup rukun, guyup dan damai. Sebagian besar warga desa itu  bermata pencaharian sebagai petani dan yang sebagian lagi sangat menggantungkan hidupnya pada hutan jati dan sungai yang ada disekitar desa tersebut.  
Dipinggiran desa itu memang mengalir sebuah sungai yang bersih nan alami airnya mengalir deras, gemericik dan biasa digunakan oleh warga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, untuk mencuci, mandi, mencari ikan, mencari pasir, mencari batu maupun keperluan hidup lainnya. Sedangkan hutan jati tumbuh rimbun mengililingi desa itu, nampak hijau berseri penuh dengan nuansa alam yang segar dan perdu,  pada pagi hari  burung -burung emprit berkicau saling bersautan dan  monyet-monyet liar bergelantungan diranting-ranting pohon jati dan semakin menambah nuansa hutan  yang masih perawan.
Sebagian warga desa memanfaatkan hutan tersebut sebagai lahan untuk mencari nafkah, ada yang mencari kayu bakar untuk keperluan sendiri maupun dijual, ada  yang mengambil daun jatil sebagai bungkus nasi serta  ada juga yang membuka lahan pertanian disela-sela pohon jati tersebut untuk ditanami jagung maupun kacang-kacangan  walaupun kadang harus bertengkar dengan monyet-monyet liar yang mengganggu tanamannya. Ibaratnya sungai dan hutan jati itu sudah menjadi roh kehidupan bagi sebagian besar warga desa itu. Bahkan kalau musim kemarau disungai itu dipastikan sangat ramai banyak warga yang memanfaatkannya untuk melepas lelah dengan mandi bersama dan sering juga digunakan oleh pasangan muda-mudi untuk saling menghibur diri dan tak jarang diantara mereka kadang terlibat cinta lokasi khas anak desa yang masih lugu, fenomena ini sering juga menjadi tontonan gratis bagi kami para Laskar Kampretz yang memang sangat haus akan hiburan..he. he...
Daerah tersebut bernama desa Obah, mengapa dinamakan desa Obah karena memiliki arti, makna ,cerita  dan sejarah tersendiri.,,lanjut

Tidak ada komentar: